AHLAN WA SAHLAN.
INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BISA MENGHUBUNGI KE (031) 8288067

Pondok Romadhon 1429 H Kelas 1 - 2

Manasik Haji Tahun 1429 H/2008 M

Rabu, 21 Januari 2009

MENDIDIK ANAK DENGAN TELADAN

Anak adalah suatu harta yang sangat berharga. Membesarkannya, memenuhi kebutuhannya, menyekolahkannya, menuruti kemauannya adalah suatu hal yang sangat biasa, namun bagaimanakah cara kita untuk mendidik anak?. Apakah hanya cukup disekolahkan disuatu tempat yang elit dan mahal? Dan menyerahkan seutuhnya kepada sekolah tempat ia belajar?. Mendidik anak tidak hanya disekolah saja, namun proses mendidik anak yang paling berpengaruh adalah ketika berada di rumah dan dilingkungan sekitarnya.
Teladan adalah diantara meode yang paling penting dalam pendidikan, baik untuk pendidikan yang sudah dewasa maupun untuk anak kecil, hal itu sama saja. Teladan melahirkan sikap menghargai keutamaan akhlak melalui pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu membuat kita beranggapan bahwa akhlak tersebut mudah untuk dipraktikkan (tidak terlalu idealis).
Teladan memiliki peran penting dalam kehiduan anak karena dapat memperkuat pengetahuannya tentang akhlak yang baik, dan membuatnya mau menghargai arti sebuah akhlak. teladan yang adalah yang mendorong orang-orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Allah akan memberinya pahala yang besar, yang tidak bisa dicapai oleh akal untuk menggambarkannya. Oleh karena itu barang siapa yang memberi contoh, maka baginya ganjaran, yaitu seperti norang yang mencontohnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebagaimana dalam sabda Rosululloh SAW :
“Barang siapa yang memberi contoh yang baik di dalam islam maka baginya pahala, dan pahala orang yang mengikutinya itu sedikitpun. Dan barang siapa yang memberi contoh yang jelek di dalam islam maka baginya dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa orang yang mengikutinya itu sedikit pun.”

Dalam mendidik anak keteladanan adalah metode atau cara yang sangat penting dan ampuh, diantaranya adalah :
1.Tingkat pemahaman setiap anak berbeda-beda. Namu ssetiap anak tidak diragukan lagi, mempunyai kemampuan sama dalam melihat obyek hidup. Karena melihat merupakan cara yang paliung mudah untuk mendapatkan pemahaman bagi anak-anak.
2.Pembelajaran dengan cara menelaah dan instruksi memang membuahkan hasil. Namun, akan lebih berhasil lagi ketika diberikan contohnya secara konkret.
3.Yang paling penting adalah antara praktek dan teori sebagai pemahaman yang ditangkap anak, haruslah saling mendukung dan saling melengkapi (bersifat integral).
4.Teladan yang baik seharusnya membuat anak merasa bahwa akhlak mulia yang ia pelajari secara teori mudah untuk dilaksanakan. Maka dari itu, perbuatan mempunyai pengaruh yang lebih kuat daripada perkataan.
5.Pengaruh yang dirasakan oleh jiwa manusia lebih banyak didapatkan dari hal-hal yang bersifat praktis daripada yang bersifat teoritis. Berdasarkan hal itu, Ummu Salamah mengisyaratkan kepada Rasululloh untuk segera bercukur, dan tahalul supaya langsung diikuti oleh orang-orang, sebagaimana yang ia ceritakan.
6.Dengan keteladanan, kebaikan orang yang memberi contoh bisa ditransformasikan kepada orang yang mengikutinya.

Tidak ada komentar: